Search
Lembaga Pembinaan Pengembangan PESPARANI Katolik

Rapat Kerja Lembaga Pembinaan dan Pengembangan PESPARANI Katolik (LP3KD) Provinsi Kalimantan Tengah

455

Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani (PESPARANI) Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) di Gedung Komisis Keuskupan Palangka Raya (31/05). Raker yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk memantapkan keberadaan LP3KD di Kalimantan Tengah;
menetapkan keikutsertaan Kontingen Kalimantan Tengah pada PESPARANI I NASIONAL yang akan dilaksanakan di Ambon;penyusunan Program Kerja Sosialisasi LP3KD ke daerah-daerah di tingkat Kabupaten/Kota; menyusun Program Kerja dan Rencana Anggaran Biaya LP3KD Jangka Pendek tahun 2018; menyusun Program Kerja dan Rencana Anggaran Biaya LP3KD Jangka Menengah tahun 2019; menyusun Program Kerja dan Rencana Anggaran Biaya LP3KD Jangka Panjang Tahun 2017 – 2021.Raker ini dihadiri oleh seluruh Pengurus LP3KD Provinsi Kalimantan Tengah dan simpatisan yang merupakan utusan dari Kabupaten/Kota yang ada di Kalteng.

Kehadiran para simpatisan bertujuan agar setelah Raker ini dilaksanakan, mereka yang diutus dari daerah Kabupaten/Kota dapat segera menyusun kepengurusan LP3KD di Tingkat Kabupaten/Kota.

LP3KD mengundang pemateri yang berkompeten untuk menyampaikan informasi seputar LP3K yang telah dibentuk secara nasional. Uskup Palangka Raya, Mgr. Aloysius M. Sutrisnaatmaka, MSF hadir sebagai pemateri dan menyampaikan “Pandangan dan Harapan Gereja Lokal atas berdirinya LP3KD di Provinsi Kalimantan Tengah”. Uskup Palangka Raya mengharapkan agar kedepan, LP3KD Provinsi dapat bersinergi dengan Komisi-Komisi yang ada di Keuskupan, secara khusus dapat bersinergi dengan Komisi Liturgi demi kemajuan Gereja. Selain Uksup Palangka Raya, hadir pula Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Kalteng, Pujanto, dan menyampaikan materi “Dukungan Pemerintah Terhadap LP3KD”. Pembimas Katolik menegaskan bahwa Pemerintah sangat mendukung kehadiran LP3KD. Oleh karena itu, pengurus LP3KD diharapkan tetap menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah agar program yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik.

Pada Raker yang dihadiri oleh kurang lebih 40 orang peserta ini menerima informasi terkait pelaksanaan Pesparani Nasional I di Ambon. Materi tentang Pesparani I disampaikan oleh Ketua Umum LP3KD Provinsi Kalimantan Tengah, Manesa. Manesa mengatakan bahwa penetapan pelaksanaan Pesparani I telah dibahas pada Munas LP3KN yang dilaksanakan di Bali beberapa waktu lalu. Karenanya, LP3KD Provinsi harus segera menyusun rencana kerja agar pada waktunya nanti dapat ikut serta terlibat pada Pesparani tersebut.

Sekretaris Umum LP3KD Provinsi Kalimantan Tengah, Fidelis Harefa, juga menyampaikan beberapa hal yang berhubungan dengan LP3KD. Secara khusus, beliau menegaskan struktur dan cara kerja LP3KD dalam hubungannya dengan Gereja dan Pemerintahan. Disampaikan pula pokok-pokok kerja yang harus diperhatikan oleh masing-masing bidang dalam LP3KD sesuai dengan SK Gubernur yang telah terbit pada 19 Desember 2017 yang lalu.

Sebagai sesi terakhir dari Raker ini, peserta dibagi dalam dua kelompok, dan melaksanakan diskusi untuk menyusun Rencana Kerja dan Rencana Anggaran, baik jangka pendek (2018) maupun jangka panjang (2018 s.d. 2021). Raker ini diselenggarakan oleh LP3KD Provinsi dengan dukungan dana dari APBN melalui Wilayah Kementrian Agama Provinsi Kalimantan Tengah. (fh)

Reviews

  • Review Title 15
  • Review Title 26
  • Review Title 39
  • Review Title 49
  • Review Title 56
  • 7

    Score

User Rating: 0 ( 0 Votes )



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *